Selamat Datang Di Website Resmi D3K Cell Reload.. "One Chip All Operator"

Perkembangan Dunia

Perkembangan Pengguna Seluler Saat Ini

Tidak dipungkiri bahwa di Indonesia sudah semakin banyak pengguna handphone. Tidak memandang kelas, pekerjaan, gaji, dan lain-lain. Tanpa data pun bisa dilihat secara kasar seberapa besar penetrasi handphone di Indonesia. Namun bagaimana sebetulnya perkembangan handphone di Indonesia?

Nielsen Company Indonesia beberapa waktu lalu merilis hasil survey mereka seputar dunia handphone di Indonesia. Dari hasil survey tersebut, terlihat, terjadi peningkatan hampir 3 kali lipat dari jumlah kepemilikan handphone di Indonesia pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun 2005. Peningkatan ini sangatlah signifikan. Sementara untuk perangkat telepon berkabel Justru mengalami penurunan lebih dari 50% sejak tahun 2005.
Potensi Pasar

Lembaga riset Wireless Intelligence GlobalComms merilis bahwa di Indonesia hingga kuartal I-2010 lalu total konsumen ponsel mencapai 171 juta pelanggan. Ini setara dengan 72,3 persen penetrasi terhadap total penduduk Indonesia. Wireless Intelligence memperkirakan, tahun 2012 mendatang penetrasi ponsel di Indonesia akan mencapai 100 persen. Karena, pertumbuhan pelanggan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di Indonesia saban tahun melebihi 10 persen. Tentu saja, hal ini merupakan pertanda baik bagi pebisnis pulsa.

Mengapa demikian ? Hal ini disebabkan trend prabayar masih akan mendominasi hingga beberapa tahun ke depan. Teguh Prasetya, Kepala Grup Pemasaran Merek PT Indosat Tbk menyatakan "Masyarakat Indonesia suka kemasan kecil, karena itulah voucher dengan harga terjangkau masih menjadi primadona," Dan Bahkan Beliau sendiri mengakui bahwa 95% pendapatan yang diperoleh pada tahun 2010 berasal dari pelanggan prabayar.

Di sisi lain, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) juga mengandalkan pelanggan prabayar sebagai tulang punggung pendapatan. Eddy Kurnia, Wakil Presiden Humas dan Pemasaran Telkom mengatakan, masyarakat Indonesia yang sebagian besar berada di segmen menengah ke bawah membuat sistem pembayaran dengan voucher lebih diminati. Selain itu, tak menutup kemungkinan pelajar, mahasiswa, serta masyarakat yang tidak berpenghasilan juga menggunakan ponsel. Hal yang sama juga diakui oleh Telkomsel dan Axis.

Dengan demikian bisnis pulsa merupakah bisnis yang memiliki prospek yang cukup cerah dan layak dipertimbangkan. Meskipun profit per transaksi tidak terlalu besar, bisnis ini mampu menghasilkan profit yang tidak kecil, karena tingkat repeat order yang tinggi dan jumlah pembeli yang terus bertambah, serta potensi pasar yang semakin besar tiap tahunnya.
AdhieTj. Diberdayakan oleh Blogger.

Add Comennt..